Wednesday, April 22, 2009

PERTOLONGAN PERTAMA PADA PERDARAHAN

PERDARAHAN
Oleh: f.isnaini

Macam Perdarahan :
1. Perdarahan Luar
2. Perdarahan Dalam

Perdarahan Luar
Ada 3 macam perdarahan :
1. Perdarahan dari pembuluh rambut (kapiler)
Tanda – tandanya :
- Perdarahan tidak hebat
- Keluar perlahan – lahan berupa rembesan
- Biasanya perdarahan berhenti sendiri walaupun tidak diobati
- Mudah untuk menghentikan dengan perawatan luka biasa

2. Perdarahan dari pembuluh darah balik (vena)
Tanda – tandanya :
- Warna darah merah tua
- Pancaran darah tidak begitu hebat dibanding perdarahan arteri
- Perdarahan mudah untuk dihentikan dengan cara menekan dan meninggikan anggota badan yang luka lebih tinggi dari jantung.

3. Perdarahan dari pembuluh nadi (arteri)
Tanda – tandanya :
- Warna darah merah muda
- Keluar secara memancar sesuai irama jantung
- Biasanya perdarahan sukar untuk dihentikan

Penanggulangan perdarahan luar
1. Menghentikan Perdarahan
a. Secara alamiah :
• Pembekuan
• Pembuluh darah mengempis
• Penurunan tekanan darah sehingga aliran darah berkurang

b. Dengan pertolongan (3 cara )
• Penekanan langsung pada luka ( dengan tangan atau dengan pembalut tekan)
• Penekanan pada pembuluh darah yang menjadi sumber perdarahan
• Penekanan dengan torniket

2. Mengganti darah dengan transfusi

Menghentikan Perdarahan dengan Pertolongan

1. Penekanan langsung pada luka
- Dengan tangan
- Sebaiknya menggunakan kasa steril atau sapu tangan bersih
- Balut tekan dengan penekanan pada daerah luka

2. Menekan pembuluh darah yang menjadi sumber perdarahan
Letak pembuluh darah di atas tulang, di bawah kulit. Pada separuh badan terdapat 6 titik dimana pembuluh darah dapat ditekan.

a. Arteri Temporalis Superficial
Untuk perdarahan pada kulit kepala dan kepala atas.
Tempat penekanan : pada pelipis ± 1 cm depan lubang telinga luar

b. Arteri Facialis
Untuk perdarahan daerah muka
Tempat penekanan : pada rahang bawah ± 1 cm depan sendi rahang

c. Arteri Carotis Communis
Untuk perdarahan daerah leher, kepala, muka
Tempat penekanan : pada sisi leher

d. Arteri Sub Clavia
Untuk perdarahan seluruh lengan
Tempat penekanan : pada bagian bawah pertengahan tulang selangka

e. Arteri Brachialis
Untuk perdarahan seluruh lengan
Tempat penekanan : pada bagian dalam lengan atas ± 5 jari dari ketiak

f. Arteri Femoralis
Untuk perdarahan seluruh tungkai bawah
Tempat penekanan : pada pertengahan lipat paha.

3. Tekanan dengan Torniket
Biasanya dilakukan pada :
- Perdarahan hebat
- Tangan/ kaki putus

Tempat yang baik melakukan pemasangan torniket :
- Pada lengan 5 jari dari ketiak
- Pada tungkai 5 jari dari lipat paha

Alat – alat :
- Torniket
- Pembalut segi tiga yang dilipat
- Dasi
- Karet ban sepeda
- Sepotong kayu/ pensil

Cara kerja :
- Tempat yang akan dipasang torniket diberi alas kain/ kasa.
- Torniket dililitkan dibuat simpul dan dikencangkan dengan sepotong kayu
Tanda ikatan sudah kencang :
# Denyut nadi distal tidak teraba
# Warna kulit pucat kekuningan
# Perdarahan berkurang atau sampai berhenti

- Tiap 15 menit ikatan dikendorkan selama ± 1 menit
- Ikatan harus jelas terlihat
- Luka ditekan dengan kasa steril

Beberapa hal penting pada pemasangan torniket
1. Bagian yang dipasang torniket tidak boleh ditutup
2. Bagian distal ikatan harus terbuka dan harus diawasi
3. Penderita dengan torniket harus segera dibawa ke RS
4. Bila terjadi amputasi anggota badan, tutup ujungnya dengan kasa steril, bawa bagian yang putus dalam kantong plastik dengan es menuju RS.


Perdarahan Dalam
Perdarahan dalam adalah perdarahan yang terjadi di dalam rongga dada, rongga tengkorak dan rongga perut.
Biasanya tidak tampak darah mengalir keluar, tapi terkadang dapat juga darah keluar melalui lubang hidung, telinga, mulut dan pelepasan.

Penyebab
- Pukulan keras, terbentur hebat
- Luka tusuk
- Luka tembak
- Pecahnya pembuluh darah karena suatu penyakit
- Robeknya pembuluh darah akibat terkena ujung tulang yang patah.


Gejala
Tergantung jenis pembuluh darah yang terkena, tetapi pada tiap perdarahan dalam terjadi gangguan umum (shock/ pingsan)

Cara Pertolongan
- Usahakan mencegah terjadinya shock
- Beri banyak minum sebagai pengganti cairan tubuh yang keluar
- Kalau memungkinkan pasang infus
- Usahakan secepatnya dibawa ke RS

Perdarahan Dalam Rongga Kepala
Karena pecahnya pembuluh darah akibat benturan, hipertensi
- Gejala – gejala sama dengan gegar otak berat
- P3K sama dengan gegar otak berat, segera bawa ke RS

Perdarahan Dalam Rongga Perut
Karena pecahnya hati/ limpa/ ginjal akibat trauma
Gejala
- Riwayat trauma pada bagian perut/ pinggang
- Tampak kesakitan pada bagian perut
- Banyak keringat dingin, pucat
- Suhu badan naik
- Kesadaran menurun sampai pingsan/ koma
- Perut tegang seperti papan

Pertolongan
- Posisi tidur terlentang
- Kompres dengan es batu di daerah perut
- Observasi tanda vital
- Segera bawa ke RS terdekat untuk operasi

No comments:

Post a Comment